Sabtu, 28 Maret 2009

SEJARAH BERDIRINYA SANGDIPA

Organisasi yang bernama SANGDIPA,Berdiri pada tanggal 17 juli 1999 dengan maksud sebagai wadah untuk mengembangkan kreatifitas

mahasiswa STMIK Dipanegara dalam bidang seni dan budaya. Sanggar Dipanegara, adalah suatu wadah yang bergerak didunia seni yang

berlandaskan kebersamaan dan kebulatan tekad mahasiswa - mahasiswi STMIK Dipanegara, menjadi stimulan agar terangkatnya harkat dan martabat konstitusi pada dimensi kehidupan mahasiswa dan masyarakat untuk mengangkat kembali kebudayaan -kebudayaan yang semakin

lama semakin terkikis oleh kemajuan zaman, sesuatu yang menggugah hati kita bagi kemajuan institusi bagi siapa pun yang memiliki titisan

darah seni dan pertalian batin pada kuning gading STMIK Dipanegara.
Bersama gali bakat dan berkarya itulah misi kami,sejak tahun 1999 dimana para pendiri - pendiri kami yang dipelopori oleh tujuh orang yaitu :

. Ibnu hajar
. Sendri alsa
. Nugroho
. Haryadi
. haedar
. Syamsul wali
. Tajuddin m taufik

Mereka telah bekerja keras untuk mengaplikasikan kegelisahan yang selalu membayangi dan akhirnya dengan menjaga kebersamaan tali

persaudaraan kebiasaaan - kebiasaan sering bersama, bermain musik dan diskusi tentang kesenian maka terbentuklah sanggar dipanegara yang disingkat dengan SANGDIPA.
Hikmah dari pengorbanan ini, mendorong para pekerja seni sanggar dipanegara mencoba meningkatkan kreatifitas para petinggi seni sangdipa

untuk selalu mengedapankan asas kebersamaan dan persatuan dalam menjalankan amanah dan juga dalam membangun sumber daya

manusia di STMIK Dipanegara,setelah menggelar beberapa pertunjukkan sangdipa mengalami kevakuman selama kurang lebih 2 tahun,alhasil

pada tahun 2001 kegelisahan untuk berkesian muncul kembali yang dimotori dengan beberapa wajah - wajah baru sangdipa kembali

meneriakkan kegelisahannya lewat karya-karyanya :
pada tahun 2002-2004 sangdipa dipimpin oleh LUKMANSYAH WAHAB, pada periode ini ada beberapa karya dan pementasan anatara lain :
. Atas nama kemerdekaan karya Tajuddin m taufik
. Kala ujungnya karya alam sakti
. Menanak batu dengan batu karya ibnu hajar
. Jam dinding yang berdetak sutradara alam sakti
. Pallu butung karya hakzal hakim
. Mencari muka yang hilang karya Mudassir salim
. Wabah sutradara Ibnu hajar

Pada tahun 2004-2005 sangdipa oleh AFFANDY IBRAHIM pada periode ini ada beberapa karya dan pementasan antara lain :
. Saat batu berbunyi karya Alam sakti
. Puisi "Sms buat tuhan" Karya Ero marwanto
. Komandang bos karya Hakzal hakim
. Musik "dendang bumi bernyanyi" karya Ero marwanto
. Gelar Seni 6 tahun sangdipa
. Instrumen musik "Love soul" karya Trie yulizart
. Musik "Kita satu" karya sangdipa
. Tari Tsunami "tano matu" karya Halima amin
. puisi "Mesin penghancur" karya M. darwis
. Drama komedi "Menatap hari disiang bolong" karya Affady ibrahim
. Pagelaran Seni rencong tak bertuan

Pada tahun 2005-2006 sangdipa dipimpin oleh INDRA IDAR pada periode ini ada beberapa karya dan pementasan antara lain :
. Pementasan amal peduli jogja
. Pagelaran Milad 7 tahun sangdipa
. Musik perkusi inagurasi 2005 karya sangdipa percussion
. "Indonesia ketika bernama duka lara" karya dina kristiana
. Tari " Cermin jogja " karya sangdipa
. Teater " pohon berduit" kaya Ariska maulana
. Sahabat negeri karya Alnazar syam
. dan beberapa karya yang tidak sempat disebutkan satu persatu.

pada tahun 2006-2007 sangdipa dipimpin oleh HAKZAL HAKIM, pada periode ini ada beberapa karya dan pementasan antara lain :
. Musik perkusi inagurasi 2006 karya sangdipa
. Teater "Mastrubasi" karya indra idar
. Pagelaran Seni Milad 8 tahun sangdipa
. Tari " Mata " karya Rahmaniar dewi
. Tari " Bunga " karya Fadillah
. Tari " Panen coklat " karya Dewi sriati
. Musik " Negeri ku" karya Ahmad husain
. Musik " ungkapan rasa" karya Akbar
. Musik " Biarlah" karya Yuni kristiani
. Musik " Mari bersenang - senang" karya Forman h
. Musik " Tak bisa" karya Maria jusanti
. Teater " Naluri nurani" karya Boedimansyah
. Teater " Ternyata 1/2 masak " karya Junika dwi putra mas jaya
. Teater " Rumah kita" karya Alias
. Teater " Menghormati sebuah peristiwa" karya Laode nur yadin
. Teater " Suara klasik" karya Alnazar syam
. Pameran foto "landscape bumi yang masih hijau" karya Resita oktaviana

Pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 sanggar dipanegara dipimpin oleh HARMIADIN dan kini pada tahun 2009 sampai dengan sekarang sanggar dipanegara dipimpin oleh ALIAS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar